Kalimat
langsung adalah kalimat yang secara langsung menirukan tuturan penutur atau
pembicara. Hasil pembicaraan itu disampaikan kepada orang lain tanpa menambah
atau menguranginya.
Contoh:
1.
Ayah
berkata, “Saya akan ditugaskan di Medan.”
2.
Ibu
berkata, “Kamu harus rajin belajar agar nilaimu tidak mengecewakan.”
Kalimat
tidak langsung adalah kalimat yang isinya mengutip pembicaraan orang lain.
Dalam hal ini pengutip hanya mengucapkan inti pembicaraan tersebut.
Contoh:
1.
Budi
berkata bahwa ia harus tekun belajar agar segera lulus dan mendapat pekerjaan.
2.
Manajer
itu mengatakan bahwa sekarang ini masih
banyak penganggur yang membutuhkan pekerjaan.
Perbedaan
cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sebagai berikut:
Kalimat
langsung
|
Kalimat
tidak langsung
|
1. Ditulis diantara tanda petik (“...”)
2. Huruf pertama petikan langsung
ditulis dengan huruf kapital.
3. Tanda penutup mengikuti tanda baca
yang meng-akhiri petikan langsung.
4. Bagian pengiring dan bagian petikan
langsung dipisahkan dengan tanda koma (,).
|
1. Tidak menggunakan tanda petik.
2. Memakai kata tugas seperti: bahwa,
agar, dan supaya.
|
...............................................................................................................
Kalimat
langsung adalah kalimat yang secara langsung menirukan tuturan penutur atau
pembicara. Hasil pembicaraan itu disampaikan kepada orang lain tanpa menambah
atau menguranginya.
Contoh:
3.
Ayah
berkata, “Saya akan ditugaskan di Medan.”
4.
Ibu
berkata, “Kamu harus rajin belajar agar nilaimu tidak mengecewakan.”
Kalimat
tidak langsung adalah kalimat yang isinya mengutip pembicaraan orang lain.
Dalam hal ini pengutip hanya mengucapkan inti pembicaraan tersebut.
Contoh:
3.
Budi
berkata bahwa ia harus tekun belajar agar segera lulus dan mendapat pekerjaan.
4.
Manajer
itu mengatakan bahwa sekarang ini masih
banyak penganggur yang membutuhkan pekerjaan.
Perbedaan
cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sebagai berikut:
Kalimat
langsung
|
Kalimat
tidak langsung
|
5. Ditulis diantara tanda petik (“...”)
6. Huruf pertama petikan langsung
ditulis dengan huruf kapital.
7. Tanda penutup mengikuti tanda baca
yang meng-akhiri petikan langsung.
8. Bagian pengiring dan bagian petikan
langsung dipisahkan dengan tanda koma (,).
|
3. Tidak menggunakan tanda petik.
4. Memakai kata tugas seperti: bahwa,
agar, dan supaya.
|
Perbedaan
penggunaan kata ganti kalimat langsung dan tidak langsung.
Kata
ganti kal. langsung
|
Kata
ganti kal. Tdk langsung
|
1.
kamu
2.
engkau
3.
aku
atau saya
4.
–ku
5.
kita
|
1.
saya
atau aku
2.
saya
atau aku
3.
dia
atau ia
4.
–nya
5.
mereka
|
Contoh:
1. “Apa yang kamu
lakukan merupakan tanggung jawabmu sendiri,” kata ayah.
2. Andi berkata, ”Hari
senin yang akan datang saya akan wawancara kerja.”
3. “Apakah kamu yakin
ini alamatnya?” tanya Nana.
4. “Seingat saya koran
yang berisi lowongan pekerjaan itu, saya letakkan di sini,” kata Beni.
5. “Sudah dua hari ini
ayah tidak ke kantor, apa yang terjadi pada ayah, Bu?” tanyaku kepada ibu.
6. Ibu berkata bahw
nenekku baru saja berangkat ke rumah bibi.
7. Ayah berkata bahwa
pimpinannya akan dipindah tugaskan ke
luar kota.
8. Webby mengatakan
bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
9. Dhani mengatakan saya harus membantu dia
menyelesaikan tugas.
10. Hamid mengatakan
bahwa dia akan datang nanti malam.
...............................................................................................................
Perbedaan penggunaan kata ganti kalimat langsung dan tidak
langsung.
Kata ganti kal. langsung
|
Kata ganti kal. Tdk langsung
|
6.
kamu
7.
engkau
8.
aku atau saya
9.
–ku
10.
kita
|
6.
saya atau aku
7.
saya atau aku
8.
dia atau ia
9.
–nya
10.
mereka
|
Contoh:
1.
“Apa yang kamu lakukan merupakan tanggung jawabmu sendiri,” kata
ayah.
2.
Andi berkata, ”Hari senin yang akan datang saya akan wawancara
kerja.”
3.
“Apakah kamu yakin ini alamatnya?” tanya Nana.
4.
“Seingat saya koran yang berisi lowongan pekerjaan itu, saya
letakkan di sini,” kata Beni.
5.
“Sudah dua hari ini ayah tidak ke kantor, apa yang terjadi pada
ayah, Bu?” tanyaku kepada ibu.
6.
Ibu berkata bahw nenekku baru saja berangkat ke rumah bibi.
7.
Ayah berkata bahwa pimpinannya akan dipindah tugaskan ke luar kota.
8.
Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
9.
Dhani mengatakan saya
harus membantu dia menyelesaikan tugas.
10. Hamid
mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.
Kalimat langsung adalah
kalimat yang secara langsung menirukan tuturan penutur atau pembicara. Hasil
pembicaraan itu disampaikan kepada orang lain tanpa menambah atau
menguranginya.
Contoh:
1.
Ayah
berkata, “Saya akan ditugaskan di Medan.”
2.
Ibu
berkata, “Kamu harus rajin belajar agar nilaimu tidak mengecewakan.”
Kalimat tidak langsung
adalah kalimat yang isinya mengutip pembicaraan orang lain. Dalam hal ini
pengutip hanya mengucapkan inti pembicaraan tersebut.
Contoh:
1.
Budi
berkata bahwa ia harus tekun belajar agar segera lulus dan mendapat pekerjaan.
2.
Manejer
itu mengatakan bahwa sekarang ini masih
banyak penganggur yang membutuhkan pekerjaan.
Perbedaan cara penulisan
kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sebagai berikut:
Kalimat langsung
1.
Ditulis
diantara tanda petik (“...”)
2.
Huruf
pertama petikan langsung ditulis dengan
huruf kapital.
3.
Tanda
penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
4.
Bagian
pengiring dan bagian petikan langsung dipisahkan dengan tanda koma (,).
Kalimat Tidak Langsung
1.
Tidak
menggunakan tanda petik.
2.
Memakai
kata tugas seperti: bahwa, agar, dan supaya
...............................................................................................................
Kalimat langsung adalah
kalimat yang secara langsung menirukan tuturan penutur atau pembicara. Hasil
pembicaraan itu disampaikan kepada orang lain tanpa menambah atau
menguranginya.
Contoh:
1.
Ayah
berkata, “Saya akan ditugaskan di Medan.”
2.
Ibu
berkata, “Kamu harus rajin belajar agar nilaimu tidak mengecewakan.”
Kalimat tidak langsung
adalah kalimat yang isinya mengutip pembicaraan orang lain. Dalam hal ini
pengutip hanya mengucapkan inti pembicaraan tersebut.
Contoh:
1.
Budi
berkata bahwa ia harus tekun belajar agar segera lulus dan mendapat pekerjaan.
2.
Manejer
itu mengatakan bahwa sekarang ini masih
banyak penganggur yang membutuhkan pekerjaan.
Perbedaan cara penulisan
kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sebagai berikut:
Kalimat langsung
1.
Ditulis
diantara tanda petik (“...”)
2.
Huruf
pertama petikan langsung ditulis dengan
huruf kapital.
3.
Tanda
penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
4.
Bagian
pengiring dan bagian petikan langsung dipisahkan dengan tanda koma (,).
Kalimat Tidak
Langsung
1.
Tidak
menggunakan tanda petik.
2.
Memakai
kata tugas seperti: bahwa, agar, dan supaya
Perbedaan penggunaan
kata ganti kalimat langsung dan tidak langsung.
Kata ganti kal. Langsung Kata ganti kal. Tdk langsung
Kamu saya,
aku
Engkau saya,
aku
Aku, saya dia,
ia
-ku -nya
Kita mereka
Contoh:
1.
“Apa
yang kamu lakukan merupakan tanggung jawabmu sendiri,” kata ayah.
2.
Andi
berkata, ”Hari senin yang akan datang saya akan wawancara kerja.”
3.
“Apakah
kamu yakin ini alamatnya?” tanya Nana.
4.
“Seingat
saya koran yang berisi lowongan pekerjaan itu, saya letakkan di sini,” kata
Beni.
5.
“Sudah
dua hari ini ayah tidak ke kantor, apa yang terjadi pada ayah, Bu?” tanyaku
kepada ibu.
6.
Ibu
berkata bahw nenekku baru saja berangkat ke rumah bibi.
7.
Ayah
berkata bahwa pimpinannya akan dipindah tugaskan ke luar kota.
8.
Webby
mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
9.
Dhani
mengatakan saya harus membantu dia menyelesaikan tugas.
10.
Hamid
mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.
...............................................................................................................
Perbedaan penggunaan
kata ganti kalimat langsung dan tidak langsung.
Kata ganti kal. Langsung Kata ganti kal. Tdk langsung
Kamu saya,
aku
Engkau saya,
aku
Aku, saya dia,
ia
-ku -nya
Kita mereka
Contoh:
1.
“Apa
yang kamu lakukan merupakan tanggung jawabmu sendiri,” kata ayah.
2.
Andi
berkata, ”Hari senin yang akan datang saya akan wawancara kerja.”
3.
“Apakah
kamu yakin ini alamatnya?” tanya Nana.
4.
“Seingat
saya koran yang berisi lowongan pekerjaan itu, saya letakkan di sini,” kata
Beni.
5.
“Sudah
dua hari ini ayah tidak ke kantor, apa yang terjadi pada ayah, Bu?” tanyaku
kepada ibu.
6.
Ibu
berkata bahw nenekku baru saja berangkat ke rumah bibi.
7.
Ayah
berkata bahwa pimpinannya akan dipindah tugaskan ke luar kota.
8.
Webby
mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
9.
Dhani
mengatakan saya harus membantu dia menyelesaikan tugas.
10.
Hamid
mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.
bagus tu fotonya
BalasHapus