Sabtu, 08 Desember 2012

Kalimat Langsung



Kalimat langsung adalah kalimat yang secara langsung menirukan tuturan penutur atau pembicara. Hasil pembicaraan itu disampaikan kepada orang lain tanpa menambah atau menguranginya.
Contoh:
1.        Ayah berkata, “Saya akan ditugaskan di Medan.”
2.        Ibu berkata, “Kamu harus rajin belajar agar nilaimu tidak mengecewakan.”

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang isinya mengutip pembicaraan orang lain. Dalam hal ini pengutip hanya mengucapkan inti pembicaraan tersebut.
Contoh:
1.        Budi berkata bahwa ia harus tekun belajar agar segera lulus dan mendapat pekerjaan.
2.        Manajer itu mengatakan bahwa  sekarang ini masih banyak penganggur yang membutuhkan pekerjaan.

Perbedaan cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sebagai berikut:
Kalimat langsung
Kalimat tidak langsung
1.     Ditulis diantara tanda petik (“...”)
2.     Huruf pertama petikan langsung ditulis dengan  huruf kapital.
3.     Tanda penutup mengikuti tanda baca yang meng-akhiri petikan langsung.
4.     Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisahkan dengan tanda koma (,).
1.     Tidak menggunakan tanda petik.
2.     Memakai kata tugas seperti: bahwa, agar, dan supaya.


...............................................................................................................


Kalimat langsung adalah kalimat yang secara langsung menirukan tuturan penutur atau pembicara. Hasil pembicaraan itu disampaikan kepada orang lain tanpa menambah atau menguranginya.
Contoh:
3.        Ayah berkata, “Saya akan ditugaskan di Medan.”
4.        Ibu berkata, “Kamu harus rajin belajar agar nilaimu tidak mengecewakan.”

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang isinya mengutip pembicaraan orang lain. Dalam hal ini pengutip hanya mengucapkan inti pembicaraan tersebut.
Contoh:
3.        Budi berkata bahwa ia harus tekun belajar agar segera lulus dan mendapat pekerjaan.
4.        Manajer itu mengatakan bahwa  sekarang ini masih banyak penganggur yang membutuhkan pekerjaan.

Perbedaan cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sebagai berikut:
Kalimat langsung
Kalimat tidak langsung
5.     Ditulis diantara tanda petik (“...”)
6.     Huruf pertama petikan langsung ditulis dengan  huruf kapital.
7.     Tanda penutup mengikuti tanda baca yang meng-akhiri petikan langsung.
8.     Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisahkan dengan tanda koma (,).
3.     Tidak menggunakan tanda petik.
4.     Memakai kata tugas seperti: bahwa, agar, dan supaya.






Perbedaan penggunaan kata ganti kalimat langsung dan tidak langsung.
Kata ganti kal. langsung
Kata ganti kal. Tdk langsung
1.        kamu
2.        engkau
3.        aku atau saya
4.        –ku
5.        kita
1.        saya atau aku
2.        saya atau aku
3.        dia atau ia
4.        –nya
5.        mereka

Contoh:
1.     “Apa yang kamu lakukan merupakan tanggung jawabmu sendiri,” kata ayah.
2.     Andi berkata, ”Hari senin yang akan datang saya akan wawancara kerja.”
3.     “Apakah kamu yakin ini alamatnya?” tanya Nana.
4.     “Seingat saya koran yang berisi lowongan pekerjaan itu, saya letakkan di sini,” kata Beni.
5.     “Sudah dua hari ini ayah tidak ke kantor, apa yang terjadi pada ayah, Bu?” tanyaku kepada ibu.
6.     Ibu berkata bahw nenekku baru saja berangkat ke rumah bibi.
7.     Ayah berkata bahwa pimpinannya akan dipindah tugaskan  ke luar kota.
8.     Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
9.      Dhani mengatakan saya harus membantu dia menyelesaikan tugas.
10.  Hamid mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.




...............................................................................................................



Perbedaan penggunaan kata ganti kalimat langsung dan tidak langsung.
Kata ganti kal. langsung
Kata ganti kal. Tdk langsung
6.        kamu
7.        engkau
8.        aku atau saya
9.        –ku
10.     kita
6.        saya atau aku
7.        saya atau aku
8.        dia atau ia
9.        –nya
10.     mereka

Contoh:
1.     “Apa yang kamu lakukan merupakan tanggung jawabmu sendiri,” kata ayah.
2.     Andi berkata, ”Hari senin yang akan datang saya akan wawancara kerja.”
3.     “Apakah kamu yakin ini alamatnya?” tanya Nana.
4.     “Seingat saya koran yang berisi lowongan pekerjaan itu, saya letakkan di sini,” kata Beni.
5.     “Sudah dua hari ini ayah tidak ke kantor, apa yang terjadi pada ayah, Bu?” tanyaku kepada ibu.
6.     Ibu berkata bahw nenekku baru saja berangkat ke rumah bibi.
7.     Ayah berkata bahwa pimpinannya akan dipindah tugaskan  ke luar kota.
8.     Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
9.      Dhani mengatakan saya harus membantu dia menyelesaikan tugas.
10.  Hamid mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.









Kalimat langsung adalah kalimat yang secara langsung menirukan tuturan penutur atau pembicara. Hasil pembicaraan itu disampaikan kepada orang lain tanpa menambah atau menguranginya.
Contoh:
1.        Ayah berkata, “Saya akan ditugaskan di Medan.”
2.        Ibu berkata, “Kamu harus rajin belajar agar nilaimu tidak mengecewakan.”

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang isinya mengutip pembicaraan orang lain. Dalam hal ini pengutip hanya mengucapkan inti pembicaraan tersebut.
Contoh:
1.        Budi berkata bahwa ia harus tekun belajar agar segera lulus dan mendapat pekerjaan.
2.        Manejer itu mengatakan bahwa  sekarang ini masih banyak penganggur yang membutuhkan pekerjaan.

Perbedaan cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sebagai berikut:
Kalimat langsung
1.        Ditulis diantara tanda petik (“...”)
2.        Huruf pertama petikan langsung ditulis dengan  huruf kapital.
3.        Tanda penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
4.        Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisahkan dengan tanda koma (,).
Kalimat Tidak Langsung
1.     Tidak menggunakan tanda petik.
2.     Memakai kata tugas seperti: bahwa, agar, dan supaya


...............................................................................................................


Kalimat langsung adalah kalimat yang secara langsung menirukan tuturan penutur atau pembicara. Hasil pembicaraan itu disampaikan kepada orang lain tanpa menambah atau menguranginya.
Contoh:
1.        Ayah berkata, “Saya akan ditugaskan di Medan.”
2.        Ibu berkata, “Kamu harus rajin belajar agar nilaimu tidak mengecewakan.”

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang isinya mengutip pembicaraan orang lain. Dalam hal ini pengutip hanya mengucapkan inti pembicaraan tersebut.
Contoh:
1.        Budi berkata bahwa ia harus tekun belajar agar segera lulus dan mendapat pekerjaan.
2.        Manejer itu mengatakan bahwa  sekarang ini masih banyak penganggur yang membutuhkan pekerjaan.

Perbedaan cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sebagai berikut:
Kalimat langsung
1.     Ditulis diantara tanda petik (“...”)
2.     Huruf pertama petikan langsung ditulis dengan  huruf kapital.
3.     Tanda penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
4.     Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisahkan dengan tanda koma (,).
Kalimat Tidak Langsung
1.     Tidak menggunakan tanda petik.
2.     Memakai kata tugas seperti: bahwa, agar, dan supaya







Perbedaan penggunaan kata ganti kalimat langsung dan tidak langsung.
Kata ganti kal. Langsung             Kata ganti kal. Tdk langsung
Kamu                                                 saya, aku
Engkau                                              saya, aku
Aku, saya                                          dia, ia
-ku                                                     -nya
Kita                                                    mereka


Contoh:
1.     “Apa yang kamu lakukan merupakan tanggung jawabmu sendiri,” kata ayah.
2.     Andi berkata, ”Hari senin yang akan datang saya akan wawancara kerja.”
3.     “Apakah kamu yakin ini alamatnya?” tanya Nana.
4.     “Seingat saya koran yang berisi lowongan pekerjaan itu, saya letakkan di sini,” kata Beni.
5.     “Sudah dua hari ini ayah tidak ke kantor, apa yang terjadi pada ayah, Bu?” tanyaku kepada ibu.
6.     Ibu berkata bahw nenekku baru saja berangkat ke rumah bibi.
7.     Ayah berkata bahwa pimpinannya akan dipindah tugaskan  ke luar kota.
8.     Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
9.     Dhani mengatakan saya harus membantu dia menyelesaikan tugas.
10.  Hamid mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.



...............................................................................................................


Perbedaan penggunaan kata ganti kalimat langsung dan tidak langsung.
Kata ganti kal. Langsung             Kata ganti kal. Tdk langsung
Kamu                                                 saya, aku
Engkau                                              saya, aku
Aku, saya                                          dia, ia
-ku                                                     -nya
Kita                                                    mereka


Contoh:
1.     “Apa yang kamu lakukan merupakan tanggung jawabmu sendiri,” kata ayah.
2.     Andi berkata, ”Hari senin yang akan datang saya akan wawancara kerja.”
3.     “Apakah kamu yakin ini alamatnya?” tanya Nana.
4.     “Seingat saya koran yang berisi lowongan pekerjaan itu, saya letakkan di sini,” kata Beni.
5.     “Sudah dua hari ini ayah tidak ke kantor, apa yang terjadi pada ayah, Bu?” tanyaku kepada ibu.
6.     Ibu berkata bahw nenekku baru saja berangkat ke rumah bibi.
7.     Ayah berkata bahwa pimpinannya akan dipindah tugaskan  ke luar kota.
8.     Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
9.     Dhani mengatakan saya harus membantu dia menyelesaikan tugas.
10.  Hamid mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.


1 komentar: