Rabu, 14 November 2012

Perumpamaan Part III


51. Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah. Artinya : Daripada hidup menanggung malu lebih baik mati. 

52. Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang. Artinya : Lebih baik mati daripada menanggung malu. 

53. Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Artinya : Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri. 

54. Datang tampak muka, pulang tampak punggung. Artinya : Datang dan pergi hendaklah memberi tahu. 

55. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya : Kita harus menyesuaikan diri dengan adat dan keadaan tempat tinggal yang kita tempati. 

56. Duduk sama rendah, tegak ( berdiri ) sama tinggi. Artinya : sama kedudukannya ( tingkatannya atau martabatnya ).

 57. Esa hilang, dua terbilang. Artinya : Berusaha terus dengan keras hati hingga maksud tercapai. 

58. Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak / Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat. Artinya : Kesalahan / aib sendiri yang besar tidak tampak, kesalahan / aib orang lain meskipun sedikit tampak jelas. 

59. Gajah mati karena gadingnya. Artinya : Orang yang mendapat kecelakaan atau binasa karena keunggulannya / tabiatnya. 

60. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Artinya : Orang terkenal jika ia mati dalam beberapa lama masih disebut-sebut orang namanya. 

61. Gali lubang, tutup lubang. Artrinya : Berhutang untuk membayar hutang yang lain. 

62. Gayung bersambut, kata berjawab. Artinya : Menangkis serangan orang, menjawab perkataan orang. 

63. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Artinya : Kelakuan orang bawahan selalu mencontoh kelakuan atasannya.. 

64. Habis manis sepah dibuang. Artinya : Sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang / tidak dipedulikan lagi. 

65. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua. Artinya : Budi bahasa / perbuatan yang baik tidak akan dilupakan orang. 

66. Hangat-hangat tahi ayam. Artinya : Kemauan yang tidak tetap. 

67. Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan. Artinya : Mengharapkan sesuatu yang belum tentu, barang yang sudah ada dilepaskan. 

68. Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Artinya : Keinginan atau cita-cita yang mustahil dapat dicapai. 

69. Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai. Artinya : Orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan menjadi pandai. 

70. Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah. Artinya : Selama hidup orang harus taat kepada adat kebiasaan dalam masyarakat. 

71. Jauh panggang dari api. Artinya : Banyak bedanya, tidak kena, tidak benar. 

72. Jauh di mata dekat di hati. Artinya : Meskipun tempat tinggal jauh tetapi jiwa / hati selalu merasa dekat. 

73. Kalah jadi abu menang jadi arang. Artinya : pertengkaran / permusuhan akan merugikan kedua belah pihak ( sama-sama merugi ). 

74. Kalau pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang. Artinya : Jika dapat mengatasi kesukaran tentu maksud dapat dicapai. 

75. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya : Karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang kebaikan yang telah diperbuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar