Rabu, 14 November 2012

Perumpamaan Part I


1. Ada asap ada api. Artinya: Tak dapat dipisahkan, munculnya suatu kejadian / masalah pasti ada penyebabnya. 

2. Ada gula ada semut Artinya: Di mana banyak kesenangan di situlah banyak orang datang. 

3. Ada udang di balik batu. Artinya: Ada suatu maksud yang tersembunyi. 

4. Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut. Artinya: Meminta hendaknya kepada yang punya, bertanya hendaknya kepada yang pandai. 

5. Air beriak tanda tak dalam. Artinya : Orang yang banyak bicara biasanya kurang ilmunya. 

6. Air besar batu bersibak. Artinya : Persaudaraan akan bercerai berai apabila terjadi perselisihan. 

7. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya : Biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya juga. 

8. Air susu dibalas dengan air tuba. Artinya : Kebaikan dibalas dengan kejahatan / keburukan. 

9. Air tenang jangan disangka tiada buayanya. Artinya : Orang yang diam jangan disangka pengecut. 

10. Air tenang menghanyutkan. Artinya : Orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya. 

11. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Artinya : Tidak enak makan dan minum ( biasanya karena terlalu bersedih / duka ). 

12. Alah bisa karena biasa. Artinya : Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah biasa. 

13. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan. Artinya : Selalu membereskan urusan orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri. 

14. Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa. 

15. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusui. Artinya : Selalu membereskan urusan orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri. 

16. Api dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak. 

17. Bagai api dengan asap. Artinya : Tidak dapat dipisahkan. 

18. Bagai bara dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak. 

19. Bagai bulan kesiangan. Artinya : Pucat dan lesu. 

20. Bagai duri dalam daging. Artinya : Selalu terasa tidak menyenangkan hati. 

21. Bagai kacang lupa akan kulitnya. Artinya : Tidak tahu diri, lupa akan asalnya. 

22. Bagai katak dalam tempurung. Artinya : Sangat sedikit pengetahuannya, kurang luas pandangannnya. 

23. Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau. Artinya : Hidup dalam kesukaran / kesengsaraan. 

24. Bagai kerbau dicocok hidung. Artinya : Menurut saja apa yang menjadi keinginan orang. 

25. Bagai mencincang air. Artinya : Mengerjakan perbuatan yang sia-sia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar